MALANGVOICE – Puluhan penumpang kereta api Penataran Doho rute Blitar-Surabaya yang anjlok di Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, akhirnya memilih turun, karena mereka sudah menunggu cukup lama sejak kereta mandeg.
Salah satu penumpang yang memilih turun, Asep Maulana, mengaku dijemput temannya di jalan raya. Ia yang hendak turun di Stasiun Malang Kota itu telah menghubungi temannya, hingga akhirnya dijemput.
“Sejak jam 4 di sini, padahal saya sudah dijemput. Makanya saya turun saja, daripada terlambat. Tadi katanya ada pertolongan, ternyata juga lama,” kata Maulana saat ngobrol dengan MVoice.
Penumpang lain, Suci, juga akhirnya memilih turun. Karena beberapa tukang ojek menawarkan jasa untuk mengantar penumpang. Kata Suci, dari pada lama menunggu, mending keluar uang lagi.
Dengan banyaknya penumpang yang turun itu, petugas kereta api dan anggota kepolisian yang kebetulan ada di sana, turut membantu mereka. Karena jarak antara lantai kereta dengan tanah lumayan tinggi sehingga menyulitkan penumpang yang turun.
Perlu diketahui, as roda gerbong kereta bagian depan anjlok setelah melintasi terowongan Eka Bakti Karya. Untungnya hanya satu as roda saja yang keluar rel sehingga kemungkinan evakuasi akan berjalan cepat.