Penonton Minim, Panpel Arema Cari Solusi

Ketua Panpel Arema, Abdul Haris

MALANGVOICE – Panpel Arema Cronus masih dihinggapi permasalahan minimnya penonton yang datang langsung ke stadion. Aremania tak juga memenuhi tribun Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, bahkan ketika lawan yang dihadapi adalah pemuncak klasemen, Madura United, Jumat (2/9) lalu.

Dalam laga itu, penonton yang hadir tidak mencapai angka 10.000. “Sebenarnya lawan Madura adalah momen, tapi ternyata hanya 9.100 penonton yang datang,” kata Ketua Panpel, Abdul Haris.

Kendati demikian, dia tetap mengapresiasi Aremania yang bersedia meluangkan waktu untuk mendukung tim kebanggaannya secara langsung. Ia mengakui, memang sulit menarik minat suporter datang langsung ke stadion karena beberapa faktor.

“Saya diskusi dengan CEO Arema (Iwan Budianto) apa yang jadi masalah. Sudah saya sampaikan beberapa hal seperti jam pertandingan, cuaca, siaran TV, dan lain-lain yang mempengaruhi tingkat kehadiran suporter,” katanya.

Haris menambahkan, pertandingan yang digelar pukul 21.00 menjadi faktor paling berdampak. Dia mencontohkan, Aremania dari daerah Pujon, Ngantang, serta kawasan-kawasan lain yang berjarak jauh tentu amat sulit menjangkau lokasi pertandingan dengan jam yang terlalu larut malam.

“Kami masih mencari solusi. Banyak usul misalnya tiap pertandingan ada hadiah. Ini masih dipertimbangkan bersama sponsor. Tentang harga tiket, menurut saya tidak ada jaminan kalau harga turun suporter mau datang,” pungkasnya.