MALANGVOICE – Tersangka teroris terkait bom Thamrin Jakarta, Handoko, ternyata baru mengontrak rumah milik Tukirin, di RT 34 RW 08, Dusun Sekarputih, Desa Pendem, sejak 3 bulan terakhir.
Ketua RW 08, Parwoto, mengatakan, warga tidak mencurigai apapun aktivitas Handoko. Sehari-hari, lelaki yang hidup sendirian ini berjualan buah kupas keliling sejak pagi hingga sore.
“Sehari-hari ya jualan, setahu saya tidak ada keluarga yang ke sini. Ngakunya dia asli Poncokusumo, saya juga kaget kok dia ketangkap katanya. Tapi kan tidak di sini ketangkapnya,” cerita Parwoto kepada MVoice.
Namun Parwoto mengakui, Handoko lebih memilih untuk Shalat Jumat di Masjid Donowareh Karangploso. Karena ia tidak pernah melihat dia jumatan di masjid di dekat sana sebagaimana kebanyakan warga.
“Di rumahnya kayaknya banyak nanas karena terakhir kemarin dia kulakan. Kalau kepribadian dia kami kurang tahu ya, kan baru juga di sini,” tandasnya.
Ditambahkan, warga sekitar trauma dengan kejadian bom di beberapa tempat sehingga ketakutan kalau rumah kontrakan itu belum dibersihkan oleh kepolisian. Karena itu, ia bersama warga lapor ke polisi supaya dilaksanakan penggeledahan.