Penghuni Rusun Keluhkan Kenaikan Tarif Listrik

Rusunawa Buring 1 Kedung Kandang. (hamzah)

MALANGVOICE – Rencana pemberlakuan tarif adjustment listrik 1.300 watt, dikeluhkan para penghuni Rumah Susun (Rusun) Buring I, Kecamatan Kedung Kandang.

Salah satu penghuni, Yayuk (41), mengaku keberatan jika listrik ukuran 1.300 watt tidak disubsidi negara, karena penghuni rusun terkena dampaknya.

“Selama ini saya bayar listrik Rp 100 ribu dan itu sangat memberatkan apalagi tarifnya naik,” kata Yayuk, beberapa menit lalu.

Penghuni Rusun
Penghuni Rusun

Ia sudah berulang kali meminta kepada pemerintah agar tegangan listrik diturunkan menjadi 900 watt, tapi hal itu belum terealisasi, sampai hari ini.

Penghuni lain, Muhammad Nurdin (30), menjelaskan, kenaikan tarif listrik akan semakin memberatkan biaya hidup keluarganya. Selama ini, untuk membayar listrik saja ia harus menyisihkan Rp 100 ribu lebih.

“Apalagi kalau besok naik, justru memberatkan kita,” kata Udin, sapaannya.

Sama halnya Ana (30), penghuni rusun. Ia mengaku pasrah jika memang tarif listrik naik mulai besok. “Ini saja sudah berat apalagi besok naik, tambah berat,” kata dia.-