Pengamen Depan Batos Diberi Pelatihan Sablon

Fahmi Firmansyah (kiri) pengamen yang ditawari pelatihan kerja. (fathul)

MALANGVOICE – Seorang anak jalanan yang mengamen di simpang empat depan Batu Town Square (Batos), tertangkap razia dan akhirnya diberi pelatihan kerja gratis.

Remaja bernama Fahmi Firmansyah ini lulusan SD yang tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Baru beberapa hari ngamen di depan Batos, dia sudah terjaring razia tim Dinsosnaker.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Batu, Eko Suhartono, mengatakan, Fahmi sudah lima kali diingatkan anggotanya untuk ikut pelatihan kerja, tapi tidak mau.

“Sekarang langsung kami ajak saja. Rumahnya ada di Junrejo, makanya nanti akan kami perhatikan ke depannya supaya bisa menghidupi dirinya sendiri,” kata Eko kepada wartawan, siang tadi.

Fahmi yang berusia 16 tahun dengan malu-malu menandatangani pernyataan kesediaan untuk kursus keahlian kerja di Panti Rehabilitasi Anak Jalanan, selama enam bulan.

“Saya mau berlatih sablon saja,” jawab Fahmi, saat diberi pilihan beberapa pelatihan di Jombang, seperti servis HP dan pelatihan las.

Eko berharap perhatian pemerintah kepada anak-anak putus sekolah dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Termasuk menjaga agar di Kota Batu tidak ada anak jalanan dan pengemis berkeliaran.-