MALANGVOICE – Pengamat musik sekaligus wartawan senior, Bens Leo menyempatkan mampir ke lokasi baru Museum Musik Indonesia di Gedung Kesenian Gajayana, hari ini. Sebelumnya lokasi MMI berada di Griya Santha.
Bens Leo sangat apresiatif dengan ‘wajah baru’ MMI. Menurutnya, MMI kini lebih tertata dan rapi. Koleksi juga sudah dikategorikan secara urut sesuai dengan negara dan benuanya masing-masing.
“Waduh ini sangat menarik ya, koleksi di MMI itu ribuan. Jadi bagus kalau dikelompokkan rapi begini,” celetuknya saat pertama masuk di lokasi MMI di lantai dua gedung.
Bens Leo juga kagum melihat ada poster raksasa bergambarkan wajah musisi legendaris Chrisye beserta diskografi perjalan musiknya.
“Lho ini kenapa ada Chrisye disini?,” tanyanya.
Pengelola MMI, Hengki Herwanto, mengatakan, Chrisye sengaja dipilih karena merupakan salah satu musisi yang paling dikenal baik itu bagi generasi tua maupun muda.
Bens juga mengatakan, MMI merupakan bentuk dokumentasi yang harus dijaga dan seharusnya bisa menjadi perhatian pemerintah. Bens juga mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong berkunjung dan belajar sejarah musik di MMI.
“Kalau punya koleksi musik di rumah, koleksi kaset maupun CD milik ayah, ibu, sodara, silahkan dititipkan di sini. Dijamin tidak hilang, malah terjaga dengan baik,” tukas pria asli Pasuruan ini.