Penetapan Bupati: Dewanti Tak Hadir, Nurcholis Melawak

Kursi Paslon nomor 2 yang kosong (fathul)

MALANGVOICE – Calon Bupati Malang Dewanti Rumpoko memilih tidak hadir dalam penetapan yang dilakukan KPUD, sore tadi. Berbeda dengan calon nomor 3, Nurcholis, yang dengan bersahaja datang menebar senyum khasnya.

Saat diberi waktu sambutan di hadapan seluruh undangan, Nurcholis banyak membuat lelucon sehingga tawa dari peserta pecah memenuhi ruangan. Nurcholis sendiri seperti tidak ada beban meski tak terpilih jadi Bupati Malang.

“Saya itu sejak jadi calon dikawal sama polisi. Kemana-mana ada yang mengawal, bahkan sampai tidur. Lha sekarang, dari Surabaya ke Malang, ipes. Ipes,” kata Nurcholis dengan penekanan pada kata ‘ipes’.

Soal Pilkada Malang sendiri, Nurcholis bersyukur karena sudah selesai. Ia merasa semua orang mendukungnya. “Tanya ke Timses saya, nggak ada yang saya gaji. Lha nggak punya uang. Keikhlasan mereka luar biasa,” tambahnya disambut tepuk tangan.

Mengenai gugatan ke Mahkamah Konstitusi, Nurcholis menganggap itu sebagai pembelajaran kepada seluruh masyarakat. Karena proses Pilkada bukan hanya soal nyoblos kemudian selesai, tapi juga bagaimana gugatan-gugatan itu harus diselesakan.

Sementara terkait ketidakhadiran Dewanti dalam rapat pleno, Ketua KPUD, Santoko, menegaskan hal itu tak ada pengaruhnya.

“Kami sudah mengirimkan undangan, sudah ada tanda terimanya. Jadi dari KPUD sudah melakukan upaya. Soal ketidakhadiran, tidak berpengaruh,” tandasnya.