Penerima PKH Kota Malang Mulai Mandiri

Kepala Dinsos, Sri Wahyuningtyas

MALANGVOICE – Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Malang sudah mulai mandiri. Data Dinas Sosial (Dinsos), dari 4 ribu penerima PKH, sebanyak 10 keluarga sudah mandiri dan programnya akan digulirkan lagi kepada warga lain yang tidak mampu.

Kepala Dinsos, Sri Wahyuningtiyas, mengatakan, anggaran dana PKH Kota Malang dari Kementerian Sosial sebesar Rp 8 miliar dan dari dana itu masih membutuhkan anggaran pendamping dari APBD.

“PAK ini kita ajukan Rp 540 juta untuk dana pendampingannya dari APBD,” kata wanita yang akrab disapa Yuyun itu.

Dana dari APBD itu, digunakan untuk operasional, para pendamping PKH berjumlah 23 orang. Merekalah yang nanti mengarahkan, mengawasi dan melakukan pendampingan bagi penerima PKH, agar tidak menyalahgunakan bantuan yang diberikan.

“Satu orang itu pendamping itu bisa membawahi ratusan peserta, dan rekrutmen mereka dari Kemensos,” tukasnya.

Program PKH, lanjut dia, sangat efektif membantu masyarakat miskin untuk menjadi mandiri, dan beberapa keluarga sudah membuktikan hal itu.