Penculik Sabitha Berpotongan Rambut Undercut dan Bertutur Kata Santun

Suasana rumah Sabitha (tika)
Suasana rumah Sabitha (tika)

MALANGVOICE – Ayah korban penculikan Poncokusumo, Satrio Pamungkas (33), tampak lega karena si buah hati, Sabitha Mahfudiah Lailia (3,5), kembali dalam kondisi selamat.

Satrio mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku penculikan Bitha. Berdasarkan informasi yang diterima dari asisten rumah tangganya, Kumakyah, dua pelaku masing-masing tinggi sekitar 170 centimeter. Sementara pelaku yang lain berbadan pendek.

“Yang tinggi itu pakai topi dan bermasker. Tapi kalau ngomong maskernya dibuka. Garis wajahnya tegas dan berhidung mancung. Kulitnya sawo matang seperti saya. Usianya sekitar 30 an, muda kok orangnya kata Mbak Kum,” jelas Trio saat ditemui di rumahnya, Senin (24/10).

Pelaku bertubuh pendek, lanjut Trio, usianya lebih muda dengan potongan rambut undercut dan berkulit kuning.

“Rambutnya yang dibelah samping dan kanan kirinya tipis itu lho. Bahasa mereka halus, nggak urakan,” jelasnya.

Trio sempat menerima SMS bernada ancaman dari pelaku, Sabtu (22/10) malam. Isi SMS-nya meminta uang tebusan tanpa menyebutkan nominal serta permintaan agar tidak lapor polisi.

“Dia minta tebusan, tapi nggak bilang berapa. Bitha kembali ini kami juga nggak ngasih uang. Sampai sekarang tidak ada SMS dari pelaku,” tegas dia.

Sementara itu, nenek Bitha, Badriyah menduga pelaku yang membawa Bitha bukan orang jauh dan bukan bertujuan memeras harta.

Dugaan ini dia simpulkan karena ketika masuk dari pintu samping yang menuju garasi, ada beberapa kendaraan roda dua dan empat dengan kunci masih menggantung.

“Lha wong waktu bawa Bitha mereka pakai mobil kok kembalinya pakai motor. Bukan orang jauh itu Mbak. Kalau niatnya harta, kan bisa ambil motor,” beber dia.