MALANGVOICE – Kubu pihak film Surat dari Praha, Angga Dwimas Sasongko, menyatakan sudah berbicara dengan Yusri Fajar, yang mengaku karya cerpennya diplagiasi di film itu.
Angga dan Yusri yang didampingi kuasa hukumnya, sudah berdialog secara konstruktif membicarakan masalah itu. Menurut Angga, dari hasil dialog itu muncul kesepakatan untuk tidak terlalu berpolemik ke media massa.
“Siang tadi sengaja mampir ke Malang, ya untuk bertemu Yusri. Kami sudah bicara, ada kesepakatan untuk cooling down dulu,” katanya.
Baginya, sebagai sesama seniman, apapun masalahnya harus diselesaikan dengan berdialog. Namun, apabila tidak ada jalan keluar, baru dipersilakan ambil jalan hukum. “Ya mudah-mudahan semua bisa selesai dan ada klarifikasi dari pihak Yusri,” akunya.
Malahan, tambah Angga, tuduhan pada Glen Fredly, karena dikira melanggar hak cipta dan plagiasi, tidak tepat dan berimbas pada pencemaran nama baiknya. Visinema Pictures sebagai perusahaan film yang memproduksi Surat dari Praha, akan mengirim somasi balik.
“Kami sudah menunjukkan itikad baik, maksimal dengan menghubungi Yusri ataupun penasihat hukumnya, tapi tidak ada respon. Baru tadi itu bertemu,” tutupnya.