Pencegahan Kebakaran Perlu Masuk Kurikulum Sekolah

Siswa-siswi saat mengikuti pelatihan bersama UPT Pemadam Kebakaran
Siswa-siswi saat mengikuti pelatihan bersama UPT Pemadam Kebakaran (fathul)

MALANGVOICE – Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Batu, Santoso Wardoyo, mengharapkan kurikulum terkait pemahaman pemadan kebakaran diajarkan di sekolah-sekolah.

Pandangan Santoso ini, didasarkan setelah ia mengikuti beberapa pelatihan di luar negeri. Sementara di Pemkot Batu, pihaknya belum melihat siswa-siswi yang memahami persoalan pemadam kebakaran.

“Di Singapura misalnya, kurikulum ini sudah diajarkan di tingkat SD sampai perguruan tinggi. Kalau di sini kan sekolahnya yang aktif menghubungi kami, karena PMK tidak cukup anggaran untuk keliling ke sekolah,” ujar Santoso kepada MVoice.

Menurutnya, pemahaman terkait bahaya kebakaran sangat penting disampaikan para siswa. Karena anak-anak itu, jika tidak bisa diharapkan untuk memadamkan api, paling tidak ia dapat menyelamatkan dirinya sendiri.

“Kalau masuk ke sekolah-sekolah, berarti kita semua memahami arti penting pencegahan pada kebakaran. Karena di Jalan Diponegoro lalu, kebakaran rumah juga dipicu anak-anak yang bermain api,” tandasnya.