Pemuda Pancasila Kerahkan 33 PAC Awasi Politik Uang Pilkada Malang

Pemuda Pancasila saat aksi damai menolak politik uang di depan Kantor Panwaslu (fathul)

MALANGVOICE – Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila Kabupaten Malang bakal mengawal Pilkada dari politik uang, dengan mensiagakan seluruh kadernya hingga tingkat desa.

Ketua Pemuda Pancasila, Priyo Bogank, menyebutkan, ia punya 33 Pengurus Anak Cabang (PAC) di Kabupaten Malang dan masing-masing PAC ada 30-an anggota.

“Selain itu kami juga menyerukan agar warga yang tidak mendapatkan form C6 atau undangan atau panggilan, bisa pakai KTP setempat,” kata Priyo, usai melakukan aksi damai di depan Kantor Panwaslu di Pakisaji.

Ditambahkan, warga yang belum mendapatkan undangan C6 masih banyak. Bahkan di antara anggota Pemuda Pancasila juga ada yang belum diundang. Karena itu pihaknya perlu memberikan sosialisasi.

“Jika ada tindakan warga lain yang meminta, merampas, atau membeli surat panggilan memilih dengan maksud agar warga tidak bisa memilih, itu pidana. Bisa lapor ke Panwas,” tambahnya.

Aksi damai ke KPU dan Panwaslu, siang ini, papar Priyo, merupakan kelanjutan dari maklumat Pilkada damai oleh beberapa Ormas, seperti PCNU, Muslimat NU, KNPI, WKRI, AMTI, PWRI, hingga GM FKPPI.

“Memilih adalah sebagian dari kewajiban dan tanggung jawab seluruh warga negara, sebagai bentuk bakti pada agama, bangsa, dan negara,” tandasnya.

Sementara Komisioner Panwaslu, M Wahyudi, mengapresiasi dukungan dari Pemuda Pancasila pada penyelenggara Pemilu, termasuk upaya menyosialisasikan agar masyarakat tidak golput.