Pemkot Malang Fokus Bangun Akses Jalur Lingkar Timur

Kepala Dinas PU, Jarot Eddy Sulistyono

MALANGVOICE – Pemerintah Kota Malang, serius membangun Jalur Lingkar Timur, akhir tahun ini. Pelebaran akan difokuskan pada peningkatan di Jalan Mayjend Sungkono dan Jalan Halim Perdanakusuma di Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang.

Jalan itu merupakan salah satu akses dari Kabupaten Malang menuju calon titik lokasi pintu masuk-keluar Tol Malang-Pandaan (Mapan) dan akan dilakukan pelebaran sebesar 2 meter.

“Total anggaran yang disediakan pemkot untuk perbaikan jalan itu senilai Rp 9,2 miliar,” kata Kepala Dinas PU, Jarot Eddy Sulistyono, beberapa menit lalu.

Ia menjelaskan, sumber anggaran untuk realisasi berasal dari APBD tahun ini, rinciannya, untuk Jalan Mayjend Sungkono, dana yang dibutuhkan senilai Rp 6,8 miliar. Selain pelebaran jalan, selokan di sekitar lokasi juga sudah mulai diperbaiki dengan pembenahan plengsengan. “Sudah merupakan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Pada jam sibuk, kawasan Jalan Mayjend Sungkono sering terjadi kemacetan karena arus kendaraan yang keluar-masuk Kota Malang banyak lewat di jalan salah satu akses utama penghubung Kota dan Kabupaten Malang itu.

“Pelebaran dan peningkatan jalan akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan untuk mendukung rencana pembangunan Tol Mapan,” tukasnya.

Pada semester kedua tahun ini, Jalan Mayjend Sungkono sengaja didahulukan. Alasannya, lahan untuk pelebaran jalan di sana sudah tersedia. Sementara di jalan yang lain, seperti Jalan Ki Ageng Gribik sisi selatan, rencana pelebaran jalan terhambat dengan bangunan dan lahan milik warga.

“Bertahap dulu. Kan di sana nanti ada Jembatan Kedungkandang yang juga belum bisa tergarap. Untuk itu, kami cek mana lahan untuk pelebaran jalan yang sudah siap, itu yang kami dahulukan. Pelabaran jalan yang kena bangunan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan,” tuturnya.