MALANGVOICE – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama Pemkot kini bersinergi untuk memajukan Industri Ekonomi Kreatif. Hal itu ditegaskan Ketua Bekraf Triawan Munaf, saat press conference bersama Wali Kota Malang, HM Anton, di Royal Kuningan Hotel Jakarta, sore tadi.
“Sebagai lembaga yang bertanggungjawab langsung kepada presiden, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menjadi pihak terdepan dalam mengelola dan menumbuhkembangkan potensi ekonomi kreatif kota-kabupaten di seluruh Indonesia secara sinergis dan berkelanjutan” Kata Triawan.
Pernyataan tersebut juga dikuatkan Anton, yang dengan tegas mendukung program Bekraf dengan menciptakan wadah baru bagi para pelaku usaha ekonomi kreatif.
“Ini ditujukan agar para pelaku ekonomi kreatif dapat meningkatkan produksi usahanya,” kata Anton.
Pemerintah Kota Malang sendiri, bertepatan dengan HUT ke 102 tahun siap melaksanakan Indonesia Creative Cities Conference 2016 (ICCC 2016) sekaligus menjadi pelopor pelaksanaan kongres.
“Peran akademisi dan pengusaha yang ada di Kota Malang sangat penting untuk mewujudkan suksesnya pembangunan ekonomi kreatif nantinya,” bebernya.
Selain animasi dan perfilman, musik juga merupakan salah satu industri kreatif yang menjadi unggulan bagi Kota Malang.
“Ada banyak anak-anak muda yang sangat berpotensi di bidang animasi, perfilman dan musik, hal itu dibuktikan dengan banyaknya film-film indie yang telah dilahirkan” pungkasnya.