Pemkot Batu Garap 137 Paket Lelang Ratusan Miliar

Diah Listyowati (fathul)
Diah Listyowati (fathul)

MALANGVOICE – Penyerapan anggaran di Pemerintah Kota Batu terkendala dengan proses lelang beberapa proyek besar. Hingga saat ini, Pemkot masih memiliki pekerjaan menuntaskan 137 paket yang sudah masuk RUP (rencana umum pengadaan) bernilai ratusan miliar rupiah.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Dyah Liestiana, mengatakan, diantara 137 paket itu adalah penyediaan meubelair Block Office (BO) untuk prioritas Gedung A, Ruang Wali Kota dan Wakil Wali Kota, mencapai Rp 9 miliar.

“Ada beberapa tahap penyediaan meubelair, ada yang Rp 4 miliar dan seabagainya kalau ditotal Rp 9 miliar. Banyak hal yang akan disediakan dalam lelang ini sehingga angkanya demikian,” kata Dyah kepada MVoice, saat ditemui di ruangannya.

Selain meubel, anggaran besar dalam pelelangan ini ada di Mesin Pemilah Sampah yang mencapai Rp 14,8 miliar. Tetapi, lanjut Dyah, mesin ini baru persiapan dan belum masuk pelelangan. Jika sudah dimasukkan lelang, butuh waktu 30 sampai 45 hari untuk selesai.

“Kita juga ada proses lelang GOR, tapi masih proses lelang MK pengawasannya (manajemen konstruksi, red) dulu, baru nanti lelang fisiknya. Totalnya sekitar Rp 20 miliar,” sambung Dyah.

Selain itu, masih ada proyek lainnya bernilai ratusan juta hingga sekitar Rp 1 miliar yang tidak disebutkan satu persatu. Disinggung mengenai proyek kereta gantung yang pernah disinggung Eddy Rumpoko, Dyah menegaskan tidak masuk dalam lelang Pemkot.

“Kalau kereta gantung nilainya terlalu besar sehingga nggak bisa dianggarkan pakai APBD, jadi nanti akan ada pihak ketiga. Karena proyek itu bukan hanya keretanya, tapi ada infrastruktur lainnya. Misal terminal, rest area, dan fasilitas pendukung lainnya,” tandas Dyah.