Pemkot Batu Bakal Bangun Omah Apel Senilai Rp 498 Juta

Dinas Pertanian Kota Batu, Hendri Suseno menunjukan desain proyek Omah Apel. (Abdul Aziz)

MALANGVOICE – Pemkot Batu berencana membangun Omah Apel atau Rumah Apel dengan anggaran Rp 498 Juta. Sesuai namanya, Omah Apel ini akan diisi seluk beluk pertanian Apel khas Kota Batu. Mulai dari pengeolahan, produksi, pengemasan, hingga pemeliharaan lahan pertanian Apel.

Dinas Pertanian Kota Batu, Hendri Suseno mengatakan, apel sudah menjadi komoditi utama bahkan sejak Kota Batu secara administratif belum terbentuk. Karena pertumbuhan apel di Kota Batu ini sangat pesat hingga menjadi ikon daerah, maka, pihaknya berusaha untuk mempertahankan dan mengembangkan hal tersebut.

“Salah satu cara pengembangannya ya lewat Omah Apel yang memiliki misi edukatif,” kata Hendri, ditemui MVoice di ruang kerjanya, Jumat pagi (2/6).

Nantinya, Omah Apel ini akan diisi dengan sarana edukasi. Mulai dari outlet apel, jenis apel, serta berbagai jenis pengelolahan apel.

“Omah apel ini masih dalam tahap lelang. Anggarannya sekitar Rp 498 juta. Begitu selesai lelang langsung pengerjakan fisik,” imbuh Hendri.

Penempatan Omah Apel ini,lanjut dia, akan dibangun di belakang Lapangan Gelora Arjuna, di Desa Bumiaji. Dengan luas sekitar 300 meter persegi. Pihaknya menambahkan, nanti, Omah Apel itu akan dikelola oleh warga desa dan kelompok petani dari berbagai desa.

Karena akan menggandeng kelompok petani apel di Kota Batu, khususnya di Bumiaji. “Ada juga bersinergi kelompok peternak kelinci. Untuk ini kotoran ternak akan dapat dijadikan pupuk organik pada tanaman apel,” urainya.

Terlepas dari proyek pembangunan tersebut. Ada banyak terobosan yang telah disiapkan, seperti revitalisasi lahan apel. Yakni, memperbaiki lahan apel agar tidak ikutan bergeser ke lahan yang lebih tinggi lagi. Serta total ada empat jenis apel yang dikembangkan, diantaranya apel Manalagi, Ana, Kwang Lin, dan Rome Beauty.

“Apel Kwang Lin ini jenis baru yang dikembangkan dipertanian Apel Batu. Rasanya tak jauh berbeda dengan apel pada umumnya, hanya saja lebih berair dan renyah,” pungkasnya