MALANGVOICE – Asisten Bupati Malang Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Nurman Ramdansyah, bersyukur persoalan pembangunan krematorium di Kendalpayak usai. Padahal kasus ini sangat sensitif, mengingat terkait kepentingan dua agama.
Menurutnya, kebesaran hati warga dan yayasan patut diapresiasi, karena selama pertemuan tertutup di Aula Pendopo Kepanjen, musyawarah berjalan lancar, meski awalnya sempat terjadi perdebatan yang sebenarnya tidak perlu.
“Kepentingan pemohon pembangunan krematorium juga perlu diapresiasi. Jadi mereka akan merevisi permohonannya, karena pihak yayasan memahami keinginan masyarakat di sana,” tutur Nurman kepada MVoice.
Ia juga menegaskan, pihak yayasan akan kembali membahas pengalihan pembangunan krematorium. Terkait teknis, akan dibahas lebih lanjut. Menurutnya, yang paling substansial adalah bahwa persoalannya sudah bisa diselesaikan.
“Kami akan tetap mengawal persoalan ini, karena fungsi pemerintah memang untuk memfasilitasi. Kami juga menunggu revisi dari yayasan, dengan catatan dapat diterima masyarakat,” tandasnya.