MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten Malang memberikan bantuan pembuatan sumur resapan kepada lima sekolah senilai total Rp 225 juta untuk 17 titik sumur resapan. Sumur tersebut tengah dikerjakan dan ditargetkan rampung pada Mei mendatang.
Kelima sekolah tersebut adalah MTSN Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan, SDN Ngajum 01, SDN Kranggan 01, SDN Balesari 03, dan SMKN 2 Turen.
Bupati Malang, Rendra Kresna menjelaskan, keberadaan sumur resapan tersebut akan membantu sekolah menciptakan lingkungan yang sehat untuk anak didik.
Pasalnya, sumur resapan tersebut bermanfaat untuk pelestarian sumber daya air tanah, perbaikan kualitas lingkungan, dan membudayakan kesadaran lingkungan.
Selain itu, sumur resapan akan membantu menanggulangi kekurangan air bersih termasuk mengurangi limpasan permukaan tanah (run off) dan erosi tanah.
“Manfaatnya cukup banyak untuk lingkungan sehingga bisa mendorong terciptanya sekolah berbudaya adiwiyata,” tukasnya.
Beberapa manfaat dari sumur resapan tersebut antara lain mengurangi konsentrasi polutan air tanah, menjaga kualitas air sungai, menjaga habitat air dan biota air permukaan, menaikkan volume air tanah secara cepat dan melindungi kesuburan tanah.
“Tahun ini ada 17 titik sumur resapan yang dibangun di sekolah terpilih. Sementara di tahun 2014 dan 2015, ada 43 sumur resapan yang dibangun dengan memakai dana APBD Kabupaten Malang,” jelas Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Malang. Tridiah Maistuti.