Pembeli Turun, Penjual Bendera Lungset

Penjual bendera sedang menunggu pembeli. (deny)
Penjual bendera sedang menunggu pembeli. (deny)

MALANGVOICE – Penjual pernak pernik bendera merah putih untuk perayaan HUT ke-71 RI, tahun ini tak merasakan banyak untung. Pelanggan menurun dibanding tahun lalu.

Salah satu penjual bendera di Jalan Urip Sumoharjo, Hasan, mengaku omzet kali ini berkurang cukup drastis. Tahun lalu per hari pria asal Madura itu bisa mendapat keuntungan kotor sekitar Rp 2 juta.

“Sekarang belum tentu, paling bagus cuma Rp 800 ribu saja,” katanya.

Hasan beralasan, menurunnya omzet penjualan karena semakin banyak penjual bendera yang beredar. Selain itu, sifat produknya tahan lama. “Bendera kalau hilang saja baru orang mau beli,” ujarnya lagi.

Padahal, harga yang ditawarkan, jelas Hasan, sudah paling murah. Satu bendera persegi standar dipatok harga Rp 25 ribu. Sedangkan paling mahal bendera ukuran 12 meter untuk dipasang di kampung.