Pembahasan KUA-PPAS Bersama Tim Anggaran Dikebut Hari Ini

Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono. (Muhammad Choirul)
Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) antara DPRD dan Tim Anggaran Pemkot Malang dikebut rampung Rabu (9/11), hari ini.

Ketua DPRD, Arief Wicaksono, menyebut, pembahasan anggaran sebanyak 15 SKPD sudah berlangsung Selasa (8/11) kemarin. Pembahasan itu dilanjutkan hari ini. “Kurang sekitar 26 SKPD,” tandasnya.

Politisi PDIP itu mengungkapkan, pembahasan sempat berlangsung alot di beberapa SKPD. Plot anggaran insentif tambahan untuk petugas Pelindung Masyarakat (Linmas) menjadi perdebatan.

“Ada tarik ulur tentang usulan insentif tambahan. Tidak besar memang tambahan per orangnya, tapi jumlah personelnya ada 2016 orang,” papar Arief.

Menurut Arief, DPRD harus hati-hati dalam menyepakati setiap anggatan. Pasalnya, efisiensi harus dilakukan mengingat banyaknya potongan anggaran daerah oleh Pemerintah Pusat.

“Insentif untuk PKK juga sempat alot. Ada usulan insentif PKK sampai tingkat RT, tapi akhirnya disepakati sampai tingkat RW,” imbuhnya. Yg a lot lg PKK, uang tingkat rt, disepakati sampai tingkat RW saja.

Sementara itu, beberapa hambatan juga terjadi lantaran tidak banyak kepala SKPD yang hadir langsung. Meski demikian, Arief menegaskan, pembahasan ini harus rampung hari ini agar terget pengesahan APBD induk akhir bulan ini bisa tercapai.

“Kalau perlu lembur sampai dini hari. Tapi mudah-mudahan malam sudah selesai,” pungkasnya.