Pelanggar Lalu Lintas di Batu Kebanyakan Wisatawan

Inggit Prassetyanto (fathul)

MALANGVOICE – Sebagai kota wisata, Kota Batu memang menjadi jujugan banyak orang setiap saat. Sehingga, tidak heran pelanggaran lalu lintas di sana didominasi wisatawan yang mengunjungi berbagai destinasi.

Paling tidak hal itulah data yang dimiliki Satuan Lalu Lintas Polres Batu. Menurut Kasat Lantas AKP Inggit Prassetyanto, setiap operasi atau razia, pihaknya juga menanyakan SIM atau KTP sehingga dapat diketahui asal pengendara.

“Kita ketahui paling banyak wisatawan yang melanggar saat Ops Simpati yang berakhir beberapa hari lalu. Karena saat Operasi kita gencar ke lapangan, tidak seperti di luar operasi,” jelas Kasat Lantas kepada MVoice.

Hingga akhir Maret ini, pihaknya mencatat ada 2000-an pengendara yang mendapat teguran karena melakukan pelanggaran. Jumlah ini tentu sangat banyak mengingat Kota Batu punya wilayah yang kecil.

“Dari jumlah sekian, kita juga menilang 100-an pengendara karena pelanggarannya lebih berat, misalnya nggak punya SIM atau tidak ada STNK,” sambung Inggit.

Mengenai kecelakaan, Inggit mendata ada penurunan tajam. Karena selama Ops Simpatik, tidak didapati data kecelakaan sama sekali, berbeda dengan tahun lalu.

“Kami himbau agar warga tetap menjaga kesopanan di jalan raya dan taat terhadap aturan lalu lintas. Jangan egois di jalan raya karena masing-masing pengguna punya hak,” tandasnya.