MALANGVOICE – Salah satu pelaku judi yang ditangkap anggota Polsek Kepanjen, Anwar Sugito (57), warga Sengguruh, tampak gemetaran menceritakan penangkapan dirinya. Ia mengaku sangat menyesal dan berjanji tidak akan berjudi lagi.
Karena saat ini, anak perempuannya sakit ketika mendengar dirinya ditangkap polisi. “Saya duda mas, jadi kalau saya ditangkap begini pasti anak-anak di rumah nggak ada yang ngerawat,” ujar Sugito kepada MVoice.
Sopir angkutan umum jurusan Kepanjen-Blitar ini mengaku tidak pernah berhenti lama di Jalan Jenderal Sudirman. Waktu itu, ia kebetulan lagi sepi sehingga ikut menunggu dengan sopir lain, pekerja pabrik yang belum pulang.
“Besok saya mau langsung bablas saja. Karena saya terpengaruh, biasanya selesai makan kan pasti diajak main. Kalau nggak ikut kan gak enak,” imbuhnya.
Sementara Mukromin, pelaku judi yang sudah pernah mendekam di Rutan Polsek Kepanjen ini, juga mau tobat. “Sumber penghasilan utama ya di saya, istri nganggur di rumah. Kalau di penjara, takut keluarga nggak makan,” kata lelaki beranak satu ini dengan sesal.
Kapolsek Kepanjen, Kompol Mas Akhmad Sujalmo, menyebutkan, pihaknya serius menangani kasus perjudian di wilayahnya. “Kami amankan bersama pelaku, barang bukti 1 set kartu domino dan uang sebesar Rp 113.000,” tandasnya.