MALANGVOICE – Rumah Potong Hewan (RPH) kambing yang selama ini terletak di Sukun, mulai pekan depan pindah ke Gadang, Kota Malang. Saat ini, bangunan RPH baru sudah siap digunakan.
Direktur Perusahaan Daerah (PD) RPH Kota Malang, Djoko Sudadi, mengatakan, pemindahan ini tidak lepas dari usaha memperbaiki kelayakan sarana pra sarana. “Di Sukun selama ini kurang memenuhi syarat, kan masih nebeng juga di Pasar Sukun. Jadi kami ingin punya tempat sendiri,” ungkapnya.
Lokasi baru RPH kambing ini berada tepat di seberang RPH sapi dan babi yang sudah lama terletak di Jalan Kolonel Sugiyono, Gadang. Menurut Djoko, pemindahan ini berdampak positif pada beberapa hal.
Selama ini, pemotongan kambing di tempat lama rawan penyelewengan. Selain itu, pembuangan limbah juga tidak tertata sehingga mengganggu lingkungan.
“Di Sukun rawan pemotongan ilegal. Di sana juga saluran pembuangan limbahnya terputus. Dulu salurannya melintasi sawah, sekarang lahan itu dibeli orang dan ditutup salurannya,” tandasnya.
Di tempat baru, lanjut Djoko, sudah disediakan saluran pembuangan limbah yang memadahi. Pengawasan pada potensi penyembelihan ilegal juga meningkat, mengingat lokasi yang berdekatan dengan RPH sapi dan babi.
“Akses jalan juga bagus, tidak masuk gang seperti di Sukun. Jadi kalau ada yang mau mengambil daging bisa mudah,” imbuhnya.
Bangunan baru ini berukuran sekitar 10 x 12 meter, yang sebelumnya dimanfaatkan sebagai tempat berjualan bakso produksi RPH. Di tempat itu, kuota penyembelihan bisa mencapai 200 ekor kambing per hari.
“Sudah siap ditempati, tinggal menunggu beberapa tambahan peralatan saja. Paling lambat 20 November beroperasi,” pungkasnya.