Pejabat Pemkot Malang Dipanggil KPK, MCW: Kami Tidak Kaget

MALANGVOICE – Malang Corruption Watch (MCW) mengaku tidak kaget dengan kabar bahwa sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Malang dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kalau MCW melihat hal itu tidak kaget mas, karena dari awal kami sudah menyoroti dan menyampaikan beberapa kasus ke KPK,” kata aktifis MCW, Hayyik Ali Muntaha, kepada MVoice.

Ia mengaku, selama ini MCW sudah menduga ada tindak korupsi dalam sejumlah proyek, seperti pengadaan lahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), paku jalan, hingga pembangunan Jembatan Kedung Kandang dan proyek drainase.

“Saya harap ini menjadi momentum bagi KPK untuk membongkar sindikasi korupsi yang selama ini tengah terjadi di Malang, tapi lolos dari penegak hukum di tingkat lokal,” bebernya.

MCW juga berharap sejumlah kasus korupsi yang dihentikan Kejaksaan bisa kembali dibuka, terutama jika KPK terjun ke Kota Malang. “Banyak kasus sebenarnya, karena kami juga ingin memprofiling kalau di Malang tengah terjadi banyak indikasi kasus korupsi,” imbuhnya.

Khusus kasus Jembatan Kedung Kandang, MCW berharap lembaga anti rasuah itu serius melakukan penyelidikan. “Karena selama ini kasus itu terkesan mandek pengungkapannya, padahal sudah muncul kerugian negara berdasarkan audit BPKP,” pungkasnya.