Peduli Narkoba, Kumpulan Komunitas di Malang Bentuk FAN

Pengurus FAN bersama Kepala BNN Kota Malang, Bambang Sugiharto. (deny)
Pengurus FAN bersama Kepala BNN Kota Malang, Bambang Sugiharto. (deny)

MALANGVOICE – Peduli terhadap bahaya narkoba, beberapa perkumpulan dari 23 komunitas di Malang membentuk sebuah wadah yang dinamakan Forum Anti Narkoba (FAN).

Secara resmi, FAN baru terbentuk Minggu (19/2) hari ini dengan acara sederhana di kantor sekretariat, Jalan Hamid Rusdi, ruko Pandawa nomor 4, Kota Malang.

“Sebenarnya kami sudah lama berkumpul sejak 2015 di Hari Anti Narkotika Internasional. Lalu terbentuk lagi secara serius baru tahun ini,” kata Ketua FAN Yehezkiel dimas, pada MVoice.

FAN bekerja tidak sendiri. Mereka akan dibantu BNN sebagai penasehat. Tujuannya dari forum itu kata Dimas, memang untuk meringankan tugas dan membantu BNN dalam penyuluhan narkoba khususnya anak usia dini.

“Kami memang ingin membantu BNN untuk penyuluhan narkoba. Kami punya cara sendiri, mungkin bisa even atau keliling ke sekolah-sekolah,” lanjutnya.

Kedepan, FAN akan membuat even besar yakni Pesta Anak Sehat dan Pemilihan Duta Cilik Anti Narkoba 2017, yang diselenggarakan pada 12 Maret.

Pada even itu, FAN ingin generasi muda ikut andil dalam memberi pengetahuan pada rekan-rekannya tentang bahaya narkoba. “Kalau kami yang bicara pasti sudah biasa. Jadi kami coba untuk anak usia dini,” tandasnya.