MALANGRAYA – Kondisi kesehatan di pedesaan Kanigoro, Kecamatan Pagekaran, Malang menginspirasi mahasiswa KKN 115 Universitas Muhammadiyah Malang untuk melakukan program kesehatan dan lingkungan yaitu penanaman, tanaman obat keluarga (toga) (6/8).
Program penanaman disambut sangat antusias oleh masyarakat setempat. Meski penanaman toga tidak di rumah warga melainkan di balai desa, ternyata tidak mengurangi semangat kelompok KKN dan warga setempat untuk menanam tumbuhan yang berkasiat tinggi ini.
Beberapa toga yang ditanam yaitu kumis kucing (orthosiphon stamineus benth), sirih (chavica betle L), kunyit (curcuma domestica val), pepaya (carica papaya L) dan masih banyak lainya.
Selain untuk obat – obatan penanaman toga ini juga memiliki manfaat yang lain seperti membuat lingkungan di sekitar balai desa lebih asri, sejuk dan lebih inovatif, mudah untuk mendapat bahan obat jika sewaktu – waktu warga terserang penyakit mendadak.
Dengan adanya penanaman toga ini, harapannya, masyarakat dapat memanfaatkan tumbuhan obat dengan sebaik mungkin.