MALANGVOICE – Orangtua wajib memberikan stimulus bagi anak sejak mereka berusia 0 tahun.
Wakasek kurikulum sekolah PAUD Omah Bocah, mengatakan, Choirun Nisa SPsi mengatakan, tumbuh kembang bayi 2 bulan belum memiliki koordinasi yang dibutuhkan untuk bermain dengan mainan, tapi bisa menerima rangsang suara.
“Pada usia ini stimulus-stimulus seperti suara dan gambar bisa diberikan lho,” tukasnya.
Menurutnya, orangtua wajib mengetahui tahapan perkembangan anak agar paham rangsangan apa yang harus diberikan pada anak sesuai dengan usianya. Stimulus itu bisa diberikan dalam bentuk bermain, nyanyian atau kebiasaan sehari-hari.
Ia menambahkan, anak-anak yang diasuh dirumah atau diserahkan pada pengasuh, memang berkembang baik, namun, Nisa sering menemui ada tahapan perkembangan yang terlewat dan tidak dikuasai anak.
“Misal, anak yang diasuh pengasuh melewatkan tahapan perkembangan mental dan emosi. Ada juga anak usia tiga tahun yang harusnya bisa berkomunikasi dengan baik, tapi terlambat. Kosa katanya kurang. Bisa jadi di rumah dia kurang komunikasi dengan orang baru dan tidak bersosialisasi, ” katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, apapun profesi orangtua, setelah dirumah mereka berlabel orangtua. Artinya, orangtua berperan utama mendidik tumbuh kembang anak.