Panti Asuhan Nur Ilahi Tak Berharap Dana Pemerintah

Anak-anak panti asuhan Nur Ilahi.

MALANGVOICE – Panti Asuhan Nur Ilahi, Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, sudah berdiri sejak 10 tahun lalu. Panti asuhan itu, siang tadi dikunjungi tokoh masyarakat Kota Malang, Laily Fitria Liza Min Nelly, bersama rombongan RumahKu InspirasiKu.

Lokasi panti asuhan ini berada di sebuah desa yang berbatasan dengan Kota Malang. Panti Asuhan Nur Ilahi dikelola Ustad M Tamyis Faruq. Sejak panti asuhan ini berdiri, menurut Tamyis, ia tak berharap pada sumbangan pemerintah. ”Ini yang membedakan kami dengan panti asuhan lain,” tutur Tamyis.

Ustad M. Tamyis.
Ustad M. Tamyis.

Selama ini, untuk biaya operasional, Tamyis berharap penuh hasil sumbangan dari warga masyarakat dan para donatur. Karena itu ia menggugah kesadaran dan mengetuk hati masyarakat Malang untuk ikut bertanggung jawab dan menyayangi anak yatim dan anak terlantar.

Dijelaskan Tamyis, sejak berdiri ia bersama pengurus lainnya sudah merawat 21 anak yatim dan 60 anak jamaah di Nur Ilahi.

Setiap hari Minggu malam, panti asuhan ramai dikunjungi jamaah untuk mengaji bersama, berdoa, dan zikir. Ada juga kegiatan pengobatan gratis bagi anak-anak.

“Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kami mampu sekolahkan anak-anak di sini. Harapan saya, masyarakat peduli dan menyayangi anak-anak yatim dan terlantar. Mereka ini tanggung jawab kita semua,” tutur Tamyis.-