MALANGVOICE-Pantai Kondang Merak yang berlokasi di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, tidak hanya menyajikan keindahan laut dan deburan ombak khas pesisir selatan, namun juga venue untuk edukasi.
Salah satunya, bisa belajar mengenai terumbu karang sekaligus mengonservasi. Sebab, Kondang Merak ini juga merupakan salah satu lokasi konservasi terumbu karang.
Maka dari itu tidak heran jika banyak masyarakat dan mahasiswa datang ke pantai indah ini untuk belajar sekaligus ikut transplantasi terumbu karang.
“Mulai kemarin hingga hari ini kami menggelar Coral Day bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), untuk memperingati world coral day,” jelas ketua Salam (sahabat alam) Andik Syaifudin.
Pengalaman mengamati terumbu karang dengan snorkeling cukup memorable. Sebab, keindahan terumbu karang yang biasanya hanya disaksikan di layar kaca, kini bisa dinikmati secara langsung sepuas hati.
Bentuknya terumbu karang ini memikat hati. Ada yang berbentuk seperti meja bundar besar berwarna putih dengan lipatan besar di sekelilingnya. Terumbu karang lain memiliki bentuk layaknya mawar besar, ada juga yang berbentuk seperti otak dengan lipatan-lipatannya.
Menariknya, di sekeliling terumbu karang banyak ikan-ikan kecil beraneka ragam dan warna. Mulai hitam dengan kombinasi biru elektrik, ikan dengan motif garis bahkan juga ditemukan lion fish. Jika beruntung juga bisa menemukan hewan bulu babi.
Hewan dengan warna hitam dan berduri panjang dan tajam ini biasa ditemukan di celah terumbu karang.
“Jangan menyentuh hewan itu, nanti terkena durinya. Jika ingin snorkling harus menunggu hingga laut surut, sekitar pukul 14.00 hingga sore,” pesan Andik.