MALANGVOICE – Mengantisipasi kebocoran tiket pada tiap laga kandang di Stadion Kanjuruhan, Panpel Arema pun merancang berbagai inovasi. Di antaranya menggunakan tiket gelang atau penerapan sistem seperti kartu kredit.
Namun penggunaan ala kartu kredit kini lebih dipikirkan Panpel serta manajemen Arema Cronus. Dengan begitu tak perlu lagi ada pencetakan tiket.
Ketua Panpel Arema, Abdul Haris, mengatakan, sistem itu berlaku hampir sama dengan kartu kredit. Menggunakannya pun tinggal gesek.
“Ada alat khusus untuk memakai kartu itu, dan pintu langsung terbuka secara otomatis. Saldo di dalamnya juga bisa diisi kalau habis, jadi tak perlu tiket konvesional,” katanya.
Namun kendala penerapan sistem itu, kata Haris, yakni masalah dana. Perlu ada kerja sama dengan sponsor dan pihak tiketing, agar sistem kartu itu bisa berjalan.
“Kami sudah bicarakan itu dengan CEO Arema Cronus, namun tetap menunggu kehadiran sponsor. Kalau bisa di putaran kedua,” tandasnya.