MALANGVOICE – Panitia Pelaksana (Panpel) Arema Cronus, mengadakan simulasi menangai flare atau cerawat. Malam ini panpel mengadakan simulasi penanganan cerawat yang menyala di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Mengajak pihak keamanan, kepolisian serta pemadam kebakaran, simulasi berjalan lancar. Dalam simulasi itu, salah satu suporter yang menyalakan cerawat ditindak sesuai standar operasional sehingga cepat diatasi.
Menurut Ketua Panpel Arema Cronus, Abdul Haris, simulasi itu diharapkan bisa untuk mencegah dan menangani flare yang menyala.
“Kami ada tiga tim, untuk mengawasi, menindak dan memadamkan,” kata Haris pada wartawan.
Harapannya, saat ada pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, panpel tidak lagi kecolongan. Meski ia bersikukuh sudah menyiapkan pengamanan di tiap pintu masuk.
“Flare itu sangat merugikan, tidak hanya tim saja tapi juga suporter karena sanksi yang diberikan tidak main-main. Lihat saja klub lain yang disanksi laga usiran,” tandasnya.