Pancaroba Turunkan Produksi Bawang Sayur

Bawang Kering
Bawang sayur sedang dikeringkan (fia)

MALANGVOICE – Anomali cuaca dimana cuaca panas diselingi hujan berintensitas tinggi berdampak buruk pada tanaman pertanian. Di Kasembon, Kabupaten Malang, sejumlah petani bawang sayur mengaku kualitas hasil panen menurun karena serangan hama.

“Kena hama, jadi banyak yang rusak dan tidak layak jual. Sehingga kami jadikan bakal bibit saja,” kata Padmi salah satu petani Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon.

Ia menjelaskan, cuaca panas di siang hari dan hujan di sore serta malam hari memicu munculnya hama sejenis kutu yang membuat ujung daun membusuk.

Selain memicu datangnya hama, pancaroba juga memperlama proses pengeringan bawang. Jika saat kemarau pengeringan dengan media sinar matahari hanya butuh waktu sekitar dua hingga tiga hari, maka di periode peralihan cuaca ini, pengeringan membutuhkan waktu sekitar seminggu.

“Karena kadang kalau siang hari hujan, jadi nggak bisa menjemur bawang. Kalau seperti kemarau, pengeringan cuma butuh dua hingga tiga hari kemudian bisa langsung dijual dan pendapatan bisa diolah untuk modal tanam lagi,” urai dia panjang lebar.