MALANGVOICE – Over Blast (OB) trafo yang dialami PLN di wilayah Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dalam dua tahun terakhir mengakibatkan masyarakat di kawasan tersebut tidak bisa mendapatkan sambungan listrik baru.
Padahal, permintaan sambungan listrik baru terus tumbuh seiring dengan peningkatan jumlah penduduk.
“Warga dan perangkat desa sudah mengajukan permasalahan ke PLN sejak lama, tapi belum ada penanganan sampai sekarang,” kata Sekretaris Desa Sumberpasris, Aminul Muchtar.
Ia menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan listrik, banyak masyarakat yang menyalur sambungan listrik dari tetangga terdekat. Namun langkah ini justru menimbulkan masalah baru karena sambungan asal-asalan yang tidak memenuhi standart keamanan bisa memicu kebakaran apabila terjadi korsleting listrik.
Dikonfirmasi di tempat terpisah, Supervisor Pelayanan dan Administrasi PLN Rayon Tumpang, Nur Wahid menjelaskan, trafo memang sudah penuh sejak 2014. Namun Nur Wahid mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PLN Area Malang.
“Tapi sampai saat ini juga belum terrealisasi (penambahan trafo). Semoga bisa direalisasikan di 2016,” harapnya.
Sebelum ada penggantian maupun penambahan trafo, Nur Wahid menyarankan masyarakat untuk sementara waktu menyalur dari tetangga terdekat.