Opie Annisa, Mangaka Asal Malang Dengan Ribuan Karya

Opie menunjukkan 2 karya komik manga diantara karya manga lainnya. (Anja)

MALANGVOICE – Semua pasti kenal manga, komik khas Jepang yang dari dulu digandrungi mulai dari yang muda sampai yang tua.

Manga banyak diminati karena gambarnya yang menarik dan ceritanya yang unik. Naruto, Sailor Moon, Death Note, One Piece adalah judul-judul manga yang akrab di telinga. Pembuat komik manga, atau disebut mangaka tidak banyak ditemui.

Ialah Opie Annisa Fitriah, arek Malang kelahiran Tebing Tinggi ini jatuh cinta dengan manga sejak kecil. Dia mengaku sudah menciptakan ribuan karya manga, baik dalam bentuk manga dan komik digital dan manual.

“Awalnya sih, saya hobi gambar sejak kelas III di SD Laboratorium Malang. Waktu itu saya suka liat anime, terutama Naruto. Kalau sekarang sih lebih suka buat tokoh game yang lebih mengarah ke aliran western realis dan criminal. Inspirasinya tokoh Suicide Squad,” papar remaja usia 17 tahun, yang sudah menjadi mahasiswa baru jurusan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (UB) Malang di tahun ini.

Opie, sapaan akrab putri tunggal pasangan Hairuli (alm) dan Nursiah ini mengaku, bakat menggambar menurun dari mamanya. Sejak mamanya tahu Opie tertarik menggambar, mamanya mencarikan guru les agar bakat Opie semakin terasah.

“Diajari menggambar anak kecil dulu sekitar 1 sampai 2 tahun, kemudian mengasah manga cuma sebulan. Lebih cepat karena sangat suka,” terang Opie, yang dulu menempuh kelas akselerasi di MAN 3 Malang.

Opie mengaku, hanya sekali menang dengan menyabet juara III dalam lomba manga. Hal ini dikarenakan dalam setiap kompetisi lawannya tak sepadan, didominasi anak kuliah dan seniman.

Untuk mengasah bakatnya, Opie pernah ikut Manka, sebuah komunitas manga di Malang. Namun tak lama, Opie memantapkan diri untuk berkarya secara mandiri.

2016, Opie membuka pre-order karya kompilasi komik manga berlabel ‘Secret Tale’ yang diproduksi terbatas 12 buah dan dibanderol Rp 70.000. Opie termotivasi setelah karya sebelumnya ‘4 AM’ (2015) yang dijual Rp 50.000 melalui jalur indie di comic frontier tersebut laku keras.

“Secret Tale berisi 5 cerita berbeda karya kompilasi 5 orang. Salah satunya karya saya sebagai cerita pembuka, sisanya karya teman-teman. Kami patungan dan cetak sendiri. Saya hanya promo di blog pribadi saya, the-criminal-elsen.tumblr.com,” katanya.

Sampai saat ini, gadis manis berjilbab ini sudah membuat 4000 lembar karya digital.