MALANGVOICE – Wacana sarana transportasi massal atau Bus Rapid Traffic (BRT) di Malang Raya untuk mengatasi kemacetan, terus berkembang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto, menegaskan, kementeriannya sudah menyiapkan bus gratis bagi daerah yang ingin menjalankan program itu.
“Tinggal mengajukan saja, maka bus siap diambil, karena pihak kementerian sudah menyiapkan seribu unit,” kata Handi kepada MVoice.
Tak hanya bus, Dishub Provinsi Jawa Timur kabarnya juga berkenan membantu pembangunan halte standard trans Jakarta, dengan fasilitas air conditioner (AC) dan televisi.
“Perintah jalan atau tidak masih menunggu kajian dari Bappeda, sebagai tindak lanjut sinkronisasi Malang Raya,” ungkapnya.
Jika memang disepakati, maka Dishub akan intensif melakukan sosialisasi kepada pengusaha dan supir angkot terkait hal ini.
“Intinya, kehadiran BRT tidak menggangu, malah angkot akan jadi transportasi pendukung BRT, karena beberapa daerah tidak bisa dijangkau bus ini,” beber Handi.