Operasi Zebra di Batu, Pelanggaran Masih Didominasi Pelajar

Polisi melakukan pengecekan kendaraan. (istimewa)

MALANGVOICE – Pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2016 di Kota Batu memasuki hari terakhir, Selasa (29/11). Selama 16 hari petugas menjatuhkan tilang terhadap 1.134 pelanggar.

Sedangkan 247 pelanggar lainnya hanya mendapat teguran. Rincinya, sebanyak 198 pengendara tidak memiliki SIM, 914 tidak membawa STNK, dan 22 kendaraan yang dimodifikasi.

Kasatlantas Polres Batu, AKP Ari Galang Saputra mengatakan, pelanggar didominasi pelajar dan mahasiswa, swasta dan pengendara yang bekerja sebagai PNS.

“Roda dua paling banyak mencapai 1.057 unit, 31 mobil penumpang, 7 unit bus, dan 39 mobil barang,” kata dia, kepada MVoice, beberapa menit lalu.

petugas-saat-menilang-pengendara-yang-kedapatan-melanggar-selama-operasi-zrbra-2016-3

Jumlah pelanggaran tahun ini meningkat daripada tahun 2015. Hal ini terjadi karena minimnya kesadaran pengendara untuk tertib berlalu lintas.

“Trend Penindakan pelanggaran meningkat 125 persen dari data tahun lalu,” ungkapnya.

Pada Operasi Zebra kali ini pihaknya sengaja menggunakan metode hunting sistem dan mengurangi operasi yang tersebar di beberapa titik.

“Dulu kan tempat operasinya berganti dan tersenmbar. Tahun ini kami hunting sistem, misal ada pengendara yang sepedanya kelihatan protol dan modifikasi kami datangi dan cek surat-suratnya,” papar dia.

petugas-saat-menilang-pengendara-yang-kedapatan-melanggar-selama-operasi-zrbra-2016-2

Galang berharap kesadaran masyarakat untuk keselamatan saat berkendara meningkat.

“Kami gencar sosialisasi, baik melalui media, turun ke masyarakat dan menyebar selebaran. Tujuannya tidak lain agar pengendara tertib berlalu lintas,” tandas dia.