One Word After, Hardcore Punk dari Bumi Arema

One Word After, Hardcore Punk dari Bumi Arema
One Word After, Hardcore Punk dari Bumi Arema

MALANGVOICE-Satu lagi kumpulan arek-arek musik dari Malang memproklamirkan eksistensinya. Kali ini One Word After (OWA), yang merupakan band bergenre melodic hardcore.

Kelompok ini terbentuk pada 2016, di kota Malang, dengan komposisi personel, Rassel (vocal), Yoga (guitar), Rama (guitar), Rifqy (bass), dan Mirza (drum). Mereka mendirikan band berdasar pola pikir dan pandangan musik yang sama, penggabungan prospek berbeda dari setiap individu, hingga akhirnya menjadi OWA.

Sesungguhnya semua personel OWA sudah berteman sejak kecil, sama-sama suka dan bisa bermain musik, tapi tidak ada juntrungannya untuk membuat sebuah band, hingga akhirnya masing-masing mempunyai grup band sendiri-sendiri, tidak ada pikiran membuat band bersama.

“Karena situasi band-band kami sebelumnya tidak kondusif, akhirnya semua personel, termasuk Rifqy, yang sebelumnya belum mempunyai band yang bergenre hardcore, bersepakat membentuk band bernama One Word After ini,” bunyi rilis yang mereka kirim ke redaksi MVoice.

One Word After (OWA) sendiri, dalam bahasa Indonesia mempunyai arti ‘satu kata sesudah’. Yang selanjutnya dikaitkan dengan pengalaman personelnya yang pernah membentuk band sebelum OWA, dan kebetulan sama-sama belum beruntung.

“Jadi dapat disimpulkan, arti dari One Word After adalah usaha dari titik terbawah dengan menggabungkan segala pemikiran berbeda dari setiap individu di dalamnya. Dari perbedaan itulah kita satukan menjadi satu kata, OWA.”

Komposisi musik yang kami ciptakan adalah menggabungkan gaya musik hardcore punk dengan sentuhan melodic gitar nan harmonis, dipadukan emosi vocal yang mengalir pada lirik yang ada.

“Lirik-lirik yang kami ciptakan berdasarkan pengalaman dan fenomena konflik yang ada di sekitar kami sendiri,” tambah bunyi rilis itu, sembari dicantumkan contact person (Ahmad Rifqy) dan markas mereka di Jalan Kesatrian E-4 (Pav), Kota Malang.

Ditegaskan juga, influence yang diciptakan tak berbeda jauh dari musik yang mereka buat, di antaranya Lasting Traces, Being As An Ocean, Comeback Kid, Have Heart, Wovenwar, dan The Caspian. Selamat berkarya!