Oknum PNS Bakesbangpol Gunakan Tanda Tangan dan Stempel Resmi?

Syaifudin menunjukkan bukti penipuan (Tika)

MALANGVOICE – Oknum PNS Bakesbangpol Kabupaten Malang, YD, yang dilaporkan atas tuduhan penipuan oleh Syaifudin, diduga menggunakan kop surat Pemkab Malang, stempel dari Sekretariat Daerah, hingga tanda tangan Sekda, Abdul Malik, untuk memuluskan aksinya.

Bukti-bukti itu ditunjukkan Syaifudin, sesaat setelah dimintai keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), Polres Malang.

Syaifudin juga menunjukkan surat pelantikan menjadi PNS yang dilengkapi kop surat, tanda tangan dan stempel.

Selain itu dia juga menunjukkan aneka bukti pembayaran dengan nominal puluhan juta rupiah, lengkap dengan materai Rp 6 ribu.

“Anak saya diberi seragam lengkap hingga batik Korpri dan sepatu. Juga diberi undangan pelantikan. Tapi sehari sebelum acara, katanya dibatalkan dan ditunda, dan sampai sekarang ini,” beber warga Wagir ini, beberapa menit lalu.

Syaifudin mengenal YD dari seorang temannya di Pakisaji. Kepada Syaifudin, YD mengaku bisa memasukkan orang menjadi PNS dengan cara instan.

“Saya diminta membayar Rp 55 juta per orang. Namanya orang tua, tentu ingin anak jadi PNS. Korban penipuan YD ini nggak hanya anak dan keponakan saya saja, ada puluhan kok, karena ada daftar orang yang juga akan dilantik,” rincinya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, menjelaskan, pihaknya sudah menerima laporan kasus penipuan ini.

“Kami sudah menerima laporannya,” tegas dia.

Sementara itu Kepala Bakesbangpol Kabupaten Malang, Choirul Fathoni, tidak bisa dikonfirmasi. Telepon dari MVoice ke nomor pribadinya ataupun pesan singkat yang dikirim, tidak mendapat tanggapan sama sekali.