Nyeri Dada Disertai Keringat Dingin, Waspada Angin Duduk

Angin duduk disertai nyeri di dada (organicfacts.com)

MALANGVOICE – Angin duduk atau angina merupakan kondisi akibat penyempitan pembuluh darah yang memasok oksigen dan nutrisi ke otot jantung.

Menurut dr Nadia Nurotul Fuadah, gejala yang muncul bisa dicirikan dengan nyeri terutama terasa di dada sebelah kiri, bisa menjalar ke punggung, ulu hati, lengan, leher, dan rahang kiri

“Ciri selanjutnya ada sensasi nyeri bagaikan ditekan benda berat. Dan Lokasi nyeri tidak bisa ditunjuk dengan 1 jari,” paparnya.

Nyeri akan terasa semakin berat ketika si penderita dengan aktivitas, dan akan berkurang dengan istirahat. Nyeri bisa disertai lemas, keringat dingin, mual, gemetar, berdebar-debar, sesak napas, dan sebagainya. Sepintas seperti masuk angin namun tidak demikian.

Namun, nyeri punggung, nyeri dada, kram perut, sesak napas, keringat dingin, gemetar, dan nyeri kepala yang Anda alami belum tentu terjadi karena angin duduk. Berbagai keluhan ini bisa juga terjadi karena sebab lain. Alangkah baiknya segera diperiksakan ke dokter. Untuk mendeteksi angina, dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan rekam jantung (elektrokardiografi).

“Jika diperlukan, dokter pun akan melakukan pemeriksaan penunjang lain, seperti rontgen, USG, laboratorium, atau endoskopi guna menyingkirkan kemungkinan diagnosis lainnya,” tutupnya.(Der/Yei)