Nyaru Mualaf, Wanita Ini Menipu Takmir Masjid

Wanita penipu dibawa ke Polsek Karangploso
Wanita penipu dibawa ke Polsek Karangploso

MALANGVOICE – Masyarakat harus waspada, utamanya pada orang yang baru dikenal dan memiliki cerita mengharukan. Jangan menjadi korban seperti beberapa takmir masjid, karena ulah orang yang mengaku mualaf, tapi ujungnya melakukan penipuan.

Seperti terjadi di Masjid KH Ahmad Dahlan, Perum Griya Permata Alam, Blok O Nomor 5-6, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (13/11) siang.

Masjid itu didatangi seorang perempuan berusia 22 tahun, bertubuh subur, memakai kacamata dan mengaku pemeluk agama selain Islam dan berniat menjadi mualaf.

“Merasa kasihan ada orang berniat jadi mualaf, ya kami menerima saja,” kata takmir masjid, Sugyanto.

Dia menambahkan, wanita yang mengaku dari Lumajang itu juga menyatakan akan pergi ke Bandung dan berniat mencari uang saku.

Namun para pengurus merasa curiga, karena perempuan yang tidak diketahui namanya itu tidak memiliki kartu identitas jelas. Selain itu, ketika ditanya lebih dalam, jawaban yang diberikan selalu rumit.

“Karena curiga, kami mencari informasi ke teman takmir lainnya. Ternyata perempuan itu sudah sering beraksi dengan modus yang sama,” kata dia.

Bahkan, lanjut Kepala Dusun Ngepeh ini, aksi menyaru mualaf sudah dilakukan sejak 2013.

“Beraksinya di masjid sekitar Singosari, Karangploso dan Batu. Bahkan di masjid Areng-Bareng dia dapat Rp 200 ribu,” imbuhnya.

Menurut informasi yang dia dapat, perempuan itu juga kerap berkelit ketika ditanya tujuannya.

“Awalnya bilang ke Tangerang, saat akan diantarkan takmir masjid dia bilang mau ke Surabaya,” beber dia.

Merasa ada yang tidak beres, akhirnya perempuan ini, siang tadi, diserahkan ke Polsek Karangploso.

“Biar ada efek jera dan tidak keterusan,” tegas dia.