Nyalakan Lilin, Mahasiswa Malang Dukung Perjuangan Petani Kendeng

Mahasiswa Malang menggelar aksi solidaritas Kendeng Berduka. (Ist)
Mahasiswa Malang menggelar aksi solidaritas Kendeng Berduka. (Ist)

MALANGVOICE – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat Tertindas (SMART) menggelar aksi di depan gerbang masuk Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (21/3) malam.

Aksi ini merupakan solidaritas atas meninggalnya Patmi, salah satu aktivis penolakan rencana pendirian pabrik semen di Pegunungan Kendeng. Dalam aksinya, mahasiswa menyalakan lilin sebagai tanda berduka.

Aksi ini sekaligus bentuk dukungan pada perjuangan para petani Kendeng. “Kami ikut menolak pendirian pabrik semen di Pegunungan Kendeng dan sekaligus berduka atas kematian Bu Patmi dalam aksi protes penolakan di depan Istana Presiden,” kata juru bicara aksi, Ucang, melalui keterangan tertulis yang didapat MVoice.

Mahasiswa Teknik Industri UMM ini kecewa terhadap tumpulnya kepekaan politik para pengurus negara, termasuk pengingkaran tanggungjawab menjamin keselamatan warga dan keutuhan fungsi-fungsi ekologis dari bentang alam pulau Jawa, khususnya kawasan bentang alam karst Kendeng.

“Sungguh ironis, di satu pihak pemerintah Republik Indonesia menggembar-gemborkan itikad dan tindakan ikut menjadi resolusi sejati dari krisis perubahan iklim dan hilangnya keragaman hayati, menegakan hukum serta melakukan pembangunan dari pinggiran,” tandasnya.