MALANGVOICE – Panitia Kerja Sustainable Development Goals (SGD) dari Dapil V Jawa Timur, Nurhayati Ali Assegaf mengungkapkan, program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang merupakan hasil kesepakatan sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) perlu mendapat masukan dan dukungan dari masyarakat di wilayah penyelenggara program tersebut.
“Pekan kemarin saya memimpin Panitia Kerja (Panja) Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke Bojonegoro. Kunjungan ini bertujuan diantaranya melihat langsung agenda pembangunan berkelanjutan di tingkat daerah,” kata Nurhayati, melalui rilis yang diterima MVoice, beberapa menit lalu.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini mengungkapkan, kunjungan tersebut dilakukan dengan melihat konteks situasi dan potensi daerah, sosialisasi dan diseminasi agenda pembangunan berkelanjutan, agar TPB lebih ‘akrab’ dikalangan masyarakat Indonesia.
Selain itu, saya dan tim panja datang untuk menyampaikan apresiasi karena Bojonegoro telah mempunyai dua program TPB yang sangat baik, yaitu desa sehat dan desa cerdas.
Sebagai informasi, TPB untuk periode 2015-2030 ini sudah di sepakati oleh ratusan kepala negara dan kepala pemerintah saat menghadiri sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
“Dalam beragam kesempatan, saya senantiasa menginformasikan mengenai TPB ke masyarakat. Dari 17 tujuan TPB, ada beberapa yang difokuskan antara lain mencerdaskan bangsa, kesejahteraan rakyat, tidak ada lagi kemiskinan dan kelaparan, kesehatan masyarakat, kesetaraan perempuan, peran kita di dunia global,” jelasnya.
Namun, kita memerlukan sinergi, kerja sama, dan saling dukungan antara segenap wakil rakyat, pemimpin daerah, dan tentunya peran serta masyarakat.
“Ditambah dengan doa yang selalu kita panjatkan setiap hari, Insya Allah Indonesia mampu mencapai apa yang dicanangkan dalam TPB. Amin,” tutupnya.