MALANGVOICE – Perayaan Natal umat Kristiani yang relatif berbarengan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus dijadikan momentum untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.
Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPR RI, Dr Nurhayati Ali Assegaf, di depan peserta sosialisasi UU No 1 Tahun 2013 di Hotel Savana Malang, beberapa menit lalu.
Menurutnya, perayaan hari besar dua agama yang bebarengan itu menjadi momentum untuk saling menghargai satu sama lain. “Nggak perlu banyak-banyakan umat. Kita harus berjalan bersama. Yang mayoritas harus menghargai minoritas dan sebaliknya,” ucap Nurhayati.
Ia mengatakan, perbedaan merupakan hal yang lumrah. Justru perbedaan itu akan melahirkan keindahan. Itu tercermin dari diciptakannya manusia yang berbeda satu sama lain.
“Kalau semua sama malah repot. Misalnya saya punya anak kembar, lalu sama persis. Malah susah membedakannya,” katanya memberi contoh.