Noor Sidharta: Kasus Pelecehan di Batu Memprihatinkan

Kepala Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi, Noor Sidharta
Kepala Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi, Noor Sidharta

MALANGVOICE – Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum Polantas Polres Batu menuai perhatian dari berbagai pihak. Kepala Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Noor Sidharta, menegaskan, tindakan oknum itu sangat amoral dan melawan hukum.

Dijelaskan, korban pelecehan seksual biasanya mengalami trauma yang luar biasa, apalagi dalam pengakuannya sang korban sempat diciumi dan diraba oleh oknum tersebut.

“Perbuatan oknum polisi di Kota Batu yang mencuat dua hari ini tak hanya memprihatinkan karena mencuat di bulan suci, tapi juga harus membuka mata kita semua akan bahayanya pencabulan di sekitar kita,” kata Noor Sidharta kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Dijelaskan juga, semua pihak harus peduli dan berupaya mencegah kejadian serupa berulang lagi, karena dampak kasus ini terhadap korban sangat dahsyat nantinya.

“Oknum yang bersalah harus diproses sesuai hukum yang berlaku, dan bila terbukti bersalah, harus dihukum,” tukasnya

Selain itu, -pihakpihak yang berkaitan dengan perlindungan anak dan perempuan harus melakukan sosialiasi, agar korban pencabulan tidak takut melaporkan perlakuan yang diterimanya, meski itu dilakukan aparat polisi sekalipun.