Napi Paskibra Akui tak Kesulitan Kibarkan Merah Putih

Pengibaran bendera merah putih di dalam Lapas Lowokwaru. (deny)
Pengibaran bendera merah putih di dalam Lapas Lowokwaru. (deny)

MALANGVOICE – Sebanyak 10 narapidana anggota Paskibra di Lapas Kelas 1 Lowokwaru, ternyata tak alami banyak kesulitan saat mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan HUT ke-71 RI, pagi tadi.

Sebagian dari mereka ternyata adalah mantan anggota TNI-Polri yang tersangkut masalah narkoba, sehingga diperbantukan dalam upacara itu.

Salah satu anggota Paskibra, Gede Widodo, mengatakan, latihan sudah dilakukan sejak awal Agustus lalu dengan jatah satu pekan dua kali.

“Saya dulu di TNI sering upacara, jadi sekarang biasa aja. Tapi tetap beda karena ada wali kota,” katanya pada MVoice, Rabu (17/8).

Dalam latihan itu, Gede bersama anggota lain sempat belajar juga membentuk formasi sebelum mengibarkan bendera. “Formasi standar, belajarnya dari video di kantor Lapas sini,” tambahnya.

Gede menambahkan, selain menjadi anggota Paskibra, sehari-hari ia bersama tujuh orang lain, berperan sebagai Admisi Orientasi (AO). Tugasnya, mendidik warga binaan Lapas yang baru masuk.

“Intinya latihan bela negara dan disiplin agar mereka di sini tidak sembarangan,” tandasnya.