MALANGVOICE – Seorang narapidana di LP Klas 1 Lowokwaru, Kota Malang, Dhimas Putra Fajar (32), warga Jalan Wonokromo Gang 7 Nomor 27 RT 7/RW 6 Surabaya, ditemukan tewas gantung diri, dini hari tadi.
Jasad napi kasus pencurian itu diketahui pertama kali oleh rekan satu sel di blok 2 kamar 4, pukul 2.45 WIB. Menurut Kalapas Lowokwaru, Krismono, Dhimas ditemukan menggantung dengan kain kaos yang terikat di teralis jendela setinggi dua meter di leher.
“Setelah ada teriakan dari dalam blok, kami langsung evakuasi Dhimas dan dibawa ke klinik Lapas, namun nyawanya tidak tertolong,” kata Krismono, saat dikonfirmasi wartawan, beberapa menit lalu.
Jasad ayah dua anak itu dinyatakan tewas sekitar pukul 05.00 WIB, kemudian dibawa ke RS Syaiful Anwar untuk diautopsi. Krismono menambahkan, dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya karena banyak tekanan.
Dhimas masuk Lapas sejak November 2015. Ia juga divonis mengidap penyakit HIV Aids dan menempati sel khusus.
“Dulu dia pengguna putaw berat. Dia juga jarang dijenguk keluarganya. Sehingga, dugaan sementara karena putus asa,” ujar Krismono.
Kini jasad Dhimas sudah dibawa keluarga ke Surabaya untuk dimakamkan.