Nah, Netizen Kecam Pengecatan Pohon di Alun-alun Merdeka

Netizen kecam pengecatan pohon beringin di Alun-Alun Merdeka.

MALANGVOICE – Pengecatan pohon Beringin di Alun-Alun Merdeka (AAM) mengundang respon negatif netizen di akun jejaring sosial Facebook. Mayoritas menyesalkan tindakan pengecatan pohon itu, karena dipastikan berdampak buruk bagi nilai ekologis.

Akun Facebook Anda Suliyono memposting foto petugas DKP tengah membersihkan sisa cat. Ia menuliskan “Karepe Pemkot iki opo yo? Aq dapat kiriman foto iki. Pohon koq dicat hijau. Warna Parpol?! Ojo keterlaluan laaa. Ini sama saja menyakiti pohon. Lha sekarang aja aktivis berupaya ambil paku paku yg di pohon koq ini malah ngecat pohon. Yang perlu dicat malah gak dicat, ini Pohon malah dicat,” tulis akun itu di grup Malang City Changers.

Postingan Anda Suliyono ini mendapat respon berupa komentar dari netizen lain. Umumnya mereka mengecam aksi pengecatan pohon itu.

Akun bernama Agus Amirudin dengan tegas menulis dalam komentarnya “Iki yo opo sich.. Di lain sisi ngga boleh di paku-paku iki malah dicat… Opo ngga mati pohon iku malahan,” tulis Agus.

Ada juga netizen yang mencoba tidak berpikir negatif, salah satunya akun facebook bernama Andreas Oriza Pranarendra. Ia menulis “Mungkin yang dipakai cat ramah lingkungan,” kata Andreas.

Tak hanya itu akun lain bernama Uni Cheko, langsung mengirim foto dan komentar kepada Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Erik Setyo Santoso. Uni protes dengan menulis “Apa benar foto ini….??? Rasanya kok aneh…,” tulis Uni.-