Musim Demam Berdarah, Permintaan Trombosit Melejit

Petugas menunjukkan stok darah secara keseluruhan (fathul)

MALANGVOICE – Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang menerima banyak permintaan trombosit dari warga yang membutuhkan sejak musim demam berdarah dengue (DBD) beberapa waktu terakhir.

Kepala Bagian Pelayanan UTD PMI, Sri Hartami, mengatakan, permintaan komponen darah trombosit antara Desember dan Januari terjadi perbedaan besar. Bila Desember hanya 28 kantong, di Bulan Januari permintaan mencapai 102 kantong.

Petugas UTD PMI Kabupaten Malang saat menunjukkan stok darah trombosit (fathul)
Petugas UTD PMI Kabupaten Malang saat menunjukkan stok darah trombosit (fathul)
“Tapi stok kami masih cukup untuk mendukung permintaan warga. Stok darah secara keseluruhan aman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ungkap Sri kepada MVoice.

Untuk hari ini, stok darah sebanyak 53 kantong. Kemudian jumlah sel darah merah sebanyak 633 kantong, trombosit 14 kantong, dan plasma beku 31 kantong. Jumlah tersebut sudah digabung dari masing-masing golongan darah A, B, O, dan AB.

“Stok darah itu bisa berganti tiap jamnya. Jadi jam sekarang berjumlah itu. Nanti kalau datang lagi stok darah kan bisa bertambah, dan saat ada warga butuh berarti akan berkurang,” sambung Sri.

Keunikan komponen darah trombosit, lanjutnya, tidak dapat menyetok terlalu banyak karena hanya berusia 4 hari. Sehingga, saat stok terlalu banyak dan tidak tersalutkan, akan kedaluarsa. Apalagi, pembuatan trombosit harus dari darah segar yang diambil tidak lebih dari 6 jam.

“Permintaan trombosit itu kami sesuaikan dengan surat dari dokter. Jadi yang tahu dokternya,” tandas Sri.