Mundari Karya: Ini Berkat Kedisiplinan Pemain

Pelatih Barito Putera, Mundari Karya.(kiri)

MALANGVOICE – Keberhasilan Barito Putera menahan imbang Arema Cronus pada lanjutan TSC A 2016 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, malam ini, disyukuri sang pelatih, Mundari Karya.

Menurutnya, sukses tim berjuluk Laskar Antasari itu tidak bisa lepas dari kedisiplinan pemain. “Anak-anak sangat disiplin, saya bersyukur. Saya kira ini yang membuat kami berhasil mencuri poin,” ungkapnya, saat jumpa pers usai pertandingan.

Ia mengakui, permainan Barito tadi lebih banyak bertahan dari pada menyerang. Menurutnya, strategi itu harus diterapkan, karena mereka kehilangan sejumlah penyerang.

“Kami tidak banyak menguasai bola, karena menumpuk pemain di belakang. Sebenarnya ini bukan keinginan kami. Kami sebenarnya ingin lebih menyerang, tapi kami kehilangan beberapa pemain, jadi harus begitu,” imbuhnya.

Dengan penerapan ‘parkir bus’, Barito berani mengambil risiko mendapat serangan bertubi-tubi. “Ada risiko sebenarnya karena pemain depan Arema bagus. Kami ambil risiko itu.

Selanjutnya, kami akan evaluasi untuk beberapa pertandingan ke depan,” tutupnya.