Minim Produktivitas, Gethuk: Ini Risiko Strategi

Asisten Pelatih Arema Cronus, Joko Gethuk Susilo. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Lini depan Arema Cronus mulai menjadi sorotan. Minimnya produktivitas pada tiga laga terakhir Singo Edan dalam lanjutan TSC A 2016 menjadi perhatian tim pelatih.

Dari tiga pertandingan itu, tim kebanggaan Aremania hanya mampu mencetak satu gol ketika dijamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (17/9) lalu. Dua laga lain berakhir imbang tanpa gol, yakni ketika bertandang ke markas Persiba Balikpapan (10/9) dan menjamu Mitra Kukar (30/9).

Praktis, tuah barisan depan Arema mulai dipertanyakan. Hanya saja, Asisten Pelatih Arema, Joko Susilo, enggan menyebut para strikernya mandul.

Menurutnya, kondisi yang dialami tim besutannya masih tergolong normal. “Tiga pertandingan memang kami hanya cetak satu gol, tapi harus dilihat konteksnya, Arema dua kali away,” kata Gethuk, sapaan akrabnya.

Mantan bintang Arema di era Galatama itu menilai, hasil buruk yang perlu menjadi sorotan lebih adalah laga kandang menghadapi Mitra Kukar. Dia mengakui, ada problem yang belum terpecahkan dari pertandingan yang dihelat di Stadion Gajayana itu.

“Kalau untuk dua pertandingan sebelum itu, menurut saya dua kali away dapat empat poin itu sangat bagus. Kalau dibilang hanya cetak satu gol ya ini risiko strategi, kita mau bertahan atau menyerang,” tandasnya.